Rangkaian Listrik : Pembagi Tegangan (Voltage Divider)

Assalamualaikum wr wb, pada tutorial kali ini kita akan belajar tentang pembagi tegangan. Pembagi tegangan adalah rangkaian sederhana yang dapat mengubah tegangan listrik tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah, fungsi dari rangkaian pembagi tegangan adalah membagi tegangan input menjadi beberapa tegangan output.

Rangkaian pembagi tegangan paling sederhana terdiri dari dua buah resistor yang dirangkai seri yang dihubungkan ke sumber tegangan sebagai input untuk membagi tegangan inputan tersebut ke beberapa tegangan output yang lebih kecil. Dikarenakan pembagi tegangan ini juga merupakan rangkaian yang dihubungkan secara seri, maka arus yang dimiliki rangkaian ini adalah sama dan memiliki tegangan yang berbeda di tiap resistor.




Untuk mencari tegangan pada salah satu resistor kita bisa menggunakan rumus :




dimana : 



Rn = Resistor ke- [ohm]
Rtot = Resistor total [ohm]
Vin = Tegangan input [volt]

Untuk mencari Rtot pada rangkaian pada gambar diatas rumusnya adalah Rtot = R1 + R2, maka rumus diatas untuk mencari tegangan pada resistor 1, dapat ditulis :




dan untuk mencari tegangan pada resistor 2, dapat ditulis :



Contoh 1

Kita memiliki baterai 9V pada sebuah rangkaian yang disusun seri yang memiliki 2 buah resistor masing-masing dengan nilai 1000 ohm dan 220 ohm, berapakah tegangan output pada resistor 1000 ohm ?

Jawaban :

diketahui :
Vin = 9V
R1 = 1000 ohm
R2 = 220 ohm


ditanyakan :
V1 ?

Penyelesaian :
V1 = (R1/R1+R2) x Vin
V1 = (1000/1000+220) x 9
V1 = (1000/1220) x 9 
V1 = o,82 x 9
V1 = 7,38 volt


Contoh 2

Ketika kita ingin mendesain sebuah rangkaian elektronika, kita ingin memiliki tegangan output 2,5 V dari tegangan input 9 V dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan. Berapakah nilai R1 dan R2 yang kita perlukan untuk mendapatkan tegangan yang kita inginkan ?

Jawaban :

diketahui :
Vin = 9 V
Vout = 2,5 V
 
ditanyakan :
R1 ?
R2 ?

Penyelesaian :

pertama, kita harus menentukan resistor total (Rtot), yang kita inginkan (terserah), misal saya ingin resistor totalnya (Rtot) adalah 1000 ohm.

Rtot = 1000 ohm

Perlu diketahui bahwa rasio antara R1 : Rtot sama dengan V1 : Vin, maka :

R1 : Rtot = V1 : Vtot
R1 : 1000 = 2,5 : 9
R1 : 1000 = 0,28
R1 = 0,28 : 1000
R1280 ohm

Untuk mendapatkan R2 kita dapat menggunakan rumus untuk mencari Rtot, yaitu :

Rtot = R1 + R2
R2 = Rtot - R1
R2 = 1000 - 280
R2720 ohm

maka, Resistor yang kita butuhkan adalah 280 ohm dan 720 ohm untuk mendapatkan tegangan 2,5 volt dari tegangan input 9 volt


Contoh 3

Sebuah rangkaian memiliki sumber tegangan 6 volt, memiliki 3 buah resistor yang disusun seri, R1 bernilai 5 ohm, R2 bernilai 6 ohm, dan R3 bernilai 7 ohm. Tentukan tegangan pada tiap-tiap resistor.

Jawaban :

diketahui :
Vin = 6 volt
R1 = 5 ohm
R2 = 6 ohm
R3 = 7 ohm



ditanyakan :
V1 ?
V2 ?
V3 ?

penyelesaian : 

pertama, kita cari hambatan total (Rtot) dengan rumus :
Rtot = R1 + R2 + R3
Rtot = 5 + 6 + 7
Rtot = 18 ohm

selanjutnya kita tinggal menghitung pembagian tegangan :
V1 = (R1/Rtot) x Vin
V1 = (5/18) x 6
V1 = 1,7 volt

V2 = (R2/Rtot) x Vin
V2 = (6/18) x 6
V2 = 2 volt

V3 = (R3/Rtot) x Vin
V3 = (7/18) x 6
V3 = 2,3 volt


Video Tutorial

https://www.youtube.com/watch?v=k6I9wuEIciE


Sekian untuk artikel kali ini, sampai jumpa di lain kesempatan

Posting Komentar untuk "Rangkaian Listrik : Pembagi Tegangan (Voltage Divider)"