Kondisi dan Pernyataan If pada C++ | Belajar C++ 20

Assalamualaikum sobat pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang kondisi dan pernyataan if pada c++, cek this out...
C++ mendukung logika matematika, seperti berikut :
  • Kurang dari : x < y
  • Kurang dari sama dengan : x <= y
  • Lebih dari : x > y
  • Lebih dari sama dengan : x >= y
  • Sama dengan : x == y
  • Tidak sama dengan : x != y
Kita dapat menggunakan kondisi-kondisi logika diatas, untuk mendapatkan hasil yang berbeda dari pilihan yang berbeda dengan memanfaatkan pernyataan kondisional di bawah ini :
  • if digunakan untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi, jika kondisi yang ditentukan true.
  • else digunakan untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi, jika kondisi yang ditentukan false.
  • else if  digunakan untuk menentukan kondisi baru yang akan dieksekusi, jika kondisi pertama bernilai false.
  • switch digunakan untuk menentukan beberapa blok kode alternatif yang akan dieksekusi.

Pernyataan if

Gunakan pernyataan if untuk menentukan sebuah blok kode yang akan dieksekusi jika sebuah kondisi bernilai true.

Bentuk umum penulisan

if(kondisi){
//blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true
}

Contoh :

Pada contoh di bawah, kita akan menguji dua buah nilai apakah 10 lebih besar dari 5, jika true, cetak beberapa teks.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
if(10 > 5){
 cout << "10 lebih besar dari 5";
}
return 0;
}

Kita juga bisa menguji variabel.

contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
a = 10;
b = 5;

if(a > b){
cout << "variabel a lebih besar dari variabel b"
}

return 0;
}

Pada contoh diatas kita membuat dua buah variabel a dan b, kemudian kita mencari tahu nilai a lebih besar dari b dengan menggunakan operator > (lebih dari) dan apabila nilainya bernilai true, maka cetak beberapa teks.

Pernyataan else

Gunakan pernyataan else untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi, jika sebuah kondisi bernilai false.

Bentuk umum penulisan:

if(kondisi){
//blok kode akan dieksekusi jika kondisi bernilai true
} else{
//blok kode akan dieksekusi jika kondisi bernilai false
}

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int waktu = 18;
if(waktu > 20){
cout << "selamat malam";
} else{
cout << "selamat siang";
}
return 0;
}

Pada contoh diatas kita membuat variabel waktu dengan nilai 18, dan karena kondisi waktu > 20 bernilai false, maka program diatas akan mencetak blok kode else, yang akan mencetak teks selamat siang.

Pernyataan else if

Gunakan else if untuk menentukan kondisi baru jika kondisi pertama bernilai false.

Bentuk umum penulisan:

if(kondisi1){
//blok kode ini akan dieksekusi jika kondisi1 bernilai true
}else if(kondisi2){
//blok kode ini akan dieksekusi jika kondisi2 bernilai true
}else{
//blok kode ini akan dieksekusi jika kondisi1 dan kondisi2 bernilai false
}

Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   int waktu = 23;
   if(waktu < 11){
   cout << "Selamat pagi.";
}else if(waktu < 21){
   cout << "Selamat siang";
}else{
   cout << "Selamat sore.";
}
return 0;
}

Penjelasan program:

Pada contoh diatas, waktu (23) lebih besar daripada 11, jadi kondisi pertama bernilai false. Pada kondisi berikutnya, di pernyataan else if juga bernilai false. Dikarenakan kondisi 1 dan kondisi 2 bernilai false, maka program diatas akan mengeksekusi kondisi else, dan akan mencetak "Selamat sore".

Alternatif Pengganti if... else (Ternary Operator)

Ada juga alternatif pengganti if else, yang dinamakan ternary operator yang terdiri dari tiga operand. Operator tersebut biasanya digunakan untuk menggantikan kode program if else yang sederhana.

Bentuk umum penulisan

variabel = (kondisi) ? ekspresi_true : ekspresi_false;

Contoh

#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int main() {
int waktu = 21;
string hasil = (waktu < 19) ? "Selamat siang" : "Selamat sore";
cout << hasil;
return 0;
}

Sekian untuk postingan kali ini terima kasih...

Posting Komentar untuk "Kondisi dan Pernyataan If pada C++ | Belajar C++ 20"