CSS background-attachment: Biar Background Nggak Ngikut Scroll (Tutorial CSS Part 13)
![]() |
Gambar 13.0 : Logo CSS |
Pernah nggak sih kamu ngedesain halaman web terus pengen background-nya
stay cool alias nggak ikut geser waktu user scroll ke bawah? Nah, di
sinilah properti background-attachment
dari CSS masuk dan unjuk
gigi.
Apa Itu background-attachment
?
background-attachment
adalah properti di CSS yang ngatur apakah
gambar latar (background image) bakal ikut scroll bareng konten, atau tetap
diam di tempat.
Dengan kata lain, properti ini bisa bikin background kamu:
- Ngikutin gerakan scroll
- Nempel di tempat
- Menyesuaikan sama elemen parent-nya
Yuk kita bahas satu-satu nilainya.
🛠️ Nilai-nilai pada background-attachment
1. scroll
(Default)
Ini nilai default. Background image akan ikut geser waktu user scroll halaman.
body {
background-image: url('pantai.jpg');
background-attachment: scroll;
}
📌 Contoh nyata: Kamu scroll ke bawah, background pantai pun ikut ngilang ke atas.
Contoh menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {
height: 1500px;
background-image: url('pantai.png');
background-attachment: scroll;
background-repeat: no-repeat;
background-size: cover;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Background Scroll</h1>
<p>Scroll halaman ini untuk lihat efeknya.</p>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 13.1 : Contoh CSS background-attachment:scroll; |
2. fixed
Dengan nilai ini, background akan tetap di tempat, alias diam walau konten halaman di-scroll.
body {
background-image: url('bohlamMati.gif');
background-attachment: fixed;
}
📌 Efek keren: Bikin semacam efek parallax. Background nggak ke mana-mana, tapi kontennya jalan.
⚠️ Tapi hati-hati, kadang efek ini nggak jalan di perangkat mobile karena alasan performa.
Contoh menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {
height: 1500px;
background-image: url('bohlamMati.gif');
background-attachment: fixed;
background-repeat: no-repeat;
background-size: cover;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Background Fixed</h1>
<p>Scroll halaman ini dan perhatikan background-nya.</p>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 13.2 : Contoh CSS Background Fixed |
3. local
Ini yang agak jarang dipakai, tapi tetap berguna. Kalau kamu punya elemen
dengan scrollbar sendiri (misal <div>
yang panjang), maka
background-nya bakal ngikutin isi elemen itu, bukan halaman
utama.
.scroll-box {
height: 200px;
overflow: auto;
background-image: url('hutan.jpg');
background-attachment: local;
}
📌 Gunanya kapan? Kalau kamu bikin container khusus yang bisa discroll sendiri dan pengen background-nya jalan bareng konten di situ.
Contoh menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
.scroll-box {
width: 300px;
height: 200px;
overflow: auto;
border: 1px solid #ccc;
background-image: url('bohlamHidup.gif');
background-attachment: local;
background-repeat: no-repeat;
background-size: cover;
padding: 10px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Background Local</h1>
<div class="scroll-box">
<p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.</p>
<p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.</p>
<p>Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.</p>
</div>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 13.3 : Contoh CSS background attachment local |
🤔 Kapan Sebaiknya Pakai background-attachment
?
-
Mau bikin efek parallax sederhana tanpa JavaScript? Gunakan
fixed
. -
Mau background yang jalan bareng konten? Biarkan default
(
scroll
). -
Mau kontainer dengan latar interaktif? Coba
local
.
📝 Tips Tambahan
-
Kombinasikan
background-attachment
dengan properti lain sepertibackground-position
,background-size
, danbackground-repeat
biar tampilannya makin kece. -
Kalau pakai
fixed
, pastikan desain tetap responsif dan nyaman dilihat di semua perangkat. - Untuk efek parallax yang lebih kompleks, kadang butuh JavaScript juga.
🎯 Kesimpulan
background-attachment
mungkin kelihatan sepele, tapi bisa bikin
tampilan web kamu beda dan lebih hidup. Tinggal pilih: mau background-nya diem
aja, jalan bareng, atau ngikut kontainer? Semua bisa, tinggal disesuaikan sama
kebutuhan desain kamu.
Semoga penjelasan ini bikin kamu makin akrab sama dunia CSS, ya! Selamat ngoding dan eksperimen dengan background kamu! 🚀
Posting Komentar untuk "CSS background-attachment: Biar Background Nggak Ngikut Scroll (Tutorial CSS Part 13)"