Mengenal CSS Syntax: Gaya-Gayaan di Dunia Web (Tutorial CSS Part 2)
![]() |
Gambar 2.0 : Logo CSS |
Kalau kamu baru mulai belajar ngoding dan nyemplung ke dunia web, pasti udah sering dengar istilah "CSS". CSS alias Cascading Style Sheets ini ibarat make-up-nya sebuah website. HTML itu struktur dasarnya, dan CSS yang bikin tampilannya kece.
Nah, biar bisa dandanin website, kamu perlu ngerti dulu nih sintaks CSS. Tenang, gampang kok! Yuk kita bahas pelan-pelan.
Apa Itu CSS Syntax?
CSS syntax adalah cara nulis aturan styling di CSS. Satu aturan disebut rule atau rule-set, dan biasanya bentuknya begini:
selector {
property: value;
}
Santai, kita bahas satu-satu:
1. Selector
Selector itu bagian yang nunjuk elemen mana di HTML yang mau kamu ubah
tampilannya. Misalnya kamu mau ngubah warna tulisan paragraf, kamu pake
selector p
.
Contoh:
p {
color: blue;
}
Artinya: semua tag <p>
di HTML bakal berubah warna jadi
biru.
Contoh selengkapnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p {
color: blue;
}
</style>
</head>
<body>
<p>Teks ini berwarna biru</p>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 2.1 : selector CSS |
2. Property
Property itu atribut atau properti yang mau kamu ubah. Contohnya
color
, font-size
, background-color
, dan
masih banyak lagi.
3. Value
Value itu nilainya. Misalnya kamu pakai color: red;
, berarti kamu
pengen warna tulisannya merah.
Jadi, satu baris styling bisa dibaca kayak gini:
"Untuk elemen
p
, ubah properticolor
jadiblue
."
Gampang kan?
Contoh CSS Syntax Lainnya
h1 {
font-size: 36px;
text-align: center;
color: #ff5733;
}
Penjelasannya:
font-size: 36px;
→ ukuran huruf 36 pikseltext-align: center;
→ teksnya rata tengahcolor: #ff5733;
→ warna teks pakai kode hex
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
font-size: 36px;
text-align: center;
color: #ff5733;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Tulisan ini berwarna oren, ditengah dan berukuran 36 piksel</h1>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 2.2 : Contoh Syntax CSS |
Beberapa Catatan Penting
- Setelah property, harus ada titik dua
:
-
Setelah value, tutup dengan titik koma
;
- Semua rule dibungkus dengan
{}
setelah selector - Jangan lupa spasi biar enak dibaca (meskipun komputer nggak peduli)
Penutup
CSS syntax itu sebenarnya simpel banget. Yang penting kamu ngerti strukturnya:
selector { property: value; }
. Sisanya tinggal latihan dan
ngulik-ngulik properti CSS yang ada.
Selamat ngoding dan semoga websitemu makin kece tampilannya!
Posting Komentar untuk "Mengenal CSS Syntax: Gaya-Gayaan di Dunia Web (Tutorial CSS Part 2)"