Mengenal CSS Height, Width, dan Max-Width: Biar Layout Web Nggak Ngaco! (Tutorial CSS Part 24)
![]() |
Gambar 24 : Logo CSS |
Kalau kamu lagi belajar CSS atau lagi ngulik layout website, pasti sering banget nemu properti height, width, dan max-width. Tiga properti ini mungkin kelihatannya sepele, tapi sebenarnya penting banget buat nentuin ukuran elemen biar tampilannya rapi, responsif, dan enak dilihat.
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang:
- Cara setting height dan width di CSS
- Nilai-nilai yang bisa dipakai untuk height dan width
- Cara pakai max-width biar layout tetap responsif
- Tabel lengkap properti dimensi di CSS
1. Setting Height dan Width di CSS
Properti height
dan width
di CSS berfungsi buat
ngatur tinggi dan lebar suatu elemen. Bisa kamu pakai di hampir semua elemen
HTML kayak <div>
, <img>
,
<section>
, dan lainnya.
.box {
width: 300px;
height: 200px;
background-color: lightblue;
}
Dengan kode di atas, elemen yang punya class box
bakal punya
lebar 300px dan tinggi 200px. Gampang kan?
Contoh menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
.box {
width: 300px;
height: 200px;
background-color: lightblue;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="box">Ini kotak ukuran 300x200</div>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 24.1 : Contoh CSS Height dan width |
2. Nilai-nilai CSS Height dan Width
CSS itu fleksibel banget. Kita bisa pakai berbagai jenis nilai tergantung kebutuhan. Nih beberapa jenis nilai yang umum dipakai:
Jenis Nilai | Contoh | Penjelasan |
---|---|---|
px |
width: 200px; |
Ukuran absolut dalam piksel |
% |
width: 50%; |
Ukuran relatif terhadap parent element |
em/rem |
width: 20em; |
Berdasarkan ukuran font |
vw/vh |
width: 100vw; |
Berdasarkan ukuran viewport (lebar/tinggi layar) |
auto |
height: auto; |
Otomatis sesuai konten |
max-content |
width: max-content; |
Lebar maksimum sesuai isi |
min-content |
width: min-content; |
Lebar minimum sesuai isi |
Contoh Praktis:
.container {
width: 80%;
height: auto;
}
Contoh kode menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
.relative {
width: 50%;
height: auto;
background-color: lightgreen;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="relative">Lebar 50% dari elemen induk, tinggi otomatis</div>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 24.2 : Contoh CSS width menggunakan persen |
3. Setting Max-Width: Supaya Nggak Kebablasan
Properti max-width
ini ibarat rem. Dia bisa ngebatesin lebar
maksimum elemen, meskipun kamu udah atur lebar pakai %
atau
auto
.
.wrapper {
width: 100%;
max-width: 1200px;
margin: 0 auto;
}
Penjelasan:
width: 100%;
bikin elemen ngikutin lebar parent-nya-
max-width: 1200px;
ngebatesin maksimalnya biar nggak lebih dari 1200px margin: 0 auto;
buat center elemen
Properti ini life-saver banget kalau kamu bikin layout yang fleksibel di berbagai ukuran layar.
Contoh kode menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
.wrapper {
width: 100%;
max-width: 800px;
margin: 0 auto;
background-color: #f2f2f2;
padding: 20px;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
Konten ini bakal menyesuaikan layar, tapi maksimal lebarnya cuma 800px.
</div>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 24.3 : Contoh CSS max-width |
4. Tabel Lengkap Properti Dimensi di CSS
Nah, biar makin lengkap, ini dia tabel semua properti dimensi yang umum dipakai di CSS:
Properti | Fungsi |
---|---|
width |
Mengatur lebar elemen |
height |
Mengatur tinggi elemen |
min-width |
Menentukan lebar minimum |
max-width |
Menentukan lebar maksimum |
min-height |
Menentukan tinggi minimum |
max-height |
Menentukan tinggi maksimum |
box-sizing |
Mengatur apakah padding dan border ikut dihitung dalam ukuran total |
Bonus: Box-Sizing
Biasanya ukuran elemen dihitung tanpa padding dan border. Tapi kalau kamu pengen padding dan border ikut masuk hitungan, tambahin ini:
* {
box-sizing: border-box;
}
Dengan box-sizing: border-box;
, kamu nggak perlu pusing ngitung
ulang lebar total elemen. Semua udah diatur otomatis. Mantap, kan?
Contoh kode menggunakan internal CSS:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
* {
box-sizing: border-box;
}
.dimensi {
width: 300px;
min-height: 100px;
max-height: 200px;
padding: 20px;
border: 2px solid black;
background-color: #ffe4b5;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="dimensi">
Ini elemen dengan min-height 100px dan max-height 200px. Coba isi kontennya banyak untuk lihat efeknya!
</div>
</body>
</html>
Hasilnya:
![]() |
Gambar 24.4 : Contoh CSS border-box |
Penutup
Nah, itu dia pembahasan lengkap soal CSS height, width, dan max-width. Properti-properti ini kelihatannya simpel, tapi krusial banget buat bikin website yang enak dilihat, responsif, dan nggak berantakan di berbagai ukuran layar.
Kalau kamu udah ngerti cara pakai dan kombinasi nilainya, dijamin proses ngedesain layout bakal jauh lebih mudah. Yuk, sekarang coba praktik langsung biar makin paham!
Butuh panduan lain soal CSS? Tinggal komentar aja, ya. 😉
Posting Komentar untuk "Mengenal CSS Height, Width, dan Max-Width: Biar Layout Web Nggak Ngaco! (Tutorial CSS Part 24)"