Access Specifier Pada C++ | Belajar C++ 36 | Tutorial C++ 36

Halo sobat ! pada artikel kali ini kami akan membagikan tutorial tentang access specifier pada pemrograman C++, Yuk simak pembahasan dari kami ini.

Apa Itu Access Specifier ?

Pada contoh-contoh program di artikel sebelumnya kita telah sering berjumpa dengan kata kunci public yang berada di dalam class.

Kata kunci public adalah salah satu dari beberapa access specifier. Dengan menggunakan access specifier, kita mendefinisikan bagaimana cara anggota dari class seperti method dan atribut akan diakses. 

Pada pemrograman C++ terdapat 3 jenis access specifier, yaitu :

• public - artinya anggota class dapat diakses dari luar class.

• private - artinya anggota class tidak dapat dilihat atau diakses dari luar class.

• protected - artinya anggota class tidak dapat diakses diluar class, tapi anggota class masih bisa diakses di dalam class yang diwarisi.

Berikut adalah contoh program yang menggunakan access specifier public yang artinya kita dapat memodifikasi dan mengakses anggota class dari luar class.

Contoh Program 1 : Menggunakan Kata Kunci public

#include <iostream>

using namespace std;

class kelasKu{

    

    public:

    int x;

};

int main(){

    

    kelasKu objKu;

    

    objKu.x = 7;

    

    cout << objKu.x;

    

    return 0;

}

Hasil Contoh Program 1

Penjelasan Contoh Program 1

1. Pada baris 4 kita membuat class dengan nama kelasKu, di baris 6 kita menggunakan access specifier public agar kode pada baris 7 yaitu int x dapat diakses dan dimodifikasi dari luar class.
2. Pada baris 12 kita membuat object dengan nama objKu untuk class kelasKu.
3. Di baris 14 kita memodifikasi atribut x pada class kelasKu dengan nilai 7.
4. Di baris 16 kita menampilkan nilai dari x pada object objKu di console.

Pada contoh program di bawah ini kita akan melihat perbedaan antara public dan private :

Contoh Program 2 : Perbedaan antara kata kunci public dan private

#include <iostream>

using namespace std;

class kelasKu{

    public:

    int x;

    private:

    int y;

};

int main(){

    kelasKu objKu;

    

    objKu.x = 25;

    objKu.y = 52;

    

    return 0;

}

Hasil Contoh Program 2

Penjelasan Contoh Program 2

Pada kode program diatas akan menghasilkan error karena kita pada baris 7 menggunakan kata kunci private sehingga kode di bawahnya yaitu baris 8 tidak dapat di akses dari luar class yang kita coba untuk akses menggunakan kode di baris 16.

Catatan : Kita diperbolehkan untuk mengakses anggota class yang private menggunakan public method di class yang sama. Kita akan belajar hal tersebut di tutorial selanjutnya.

Tips : Penggunaan private pada atribut class dapat mengurangi kesalahan kita untuk mengacaukan kode yang kita buat, hal ini juga termasuk dalam konsep enkapsulasi yang akan kita pelajari di tutorial selanjutnya.

Secara default setiap anggota class yang kita miliki bersifat private jika tidak menentukan access specifiernya.

Contoh Program 3 : Anggota class tanpa menggunakan access specifier 

#include <iostream>

using namespace std;

class kelasKu{

    int x;

    int y;

};

int main(){

    kelasKu objKu;

    

    objKu.x = 60;

    objKu.y = 70;

    

    return 0;

}

Hasil Contoh Program 3

Penjelasan Contoh Program 3

Di kode program diatas akan menghasilkan error karena pada baris 4 sampai baris 7 kita tidak menggunakan access specifier sehingga class tersebut untuk setiap atributnya secara default akan dianggap private jadi tidak dapat diakses dari luar class.

Itulah pembahasan kami mengenai access specifier pada c++, sampai jumpa di artikel kami tentang tutorial c++ lainnya. Happy a nice day...

Berbagi :